Berstatus sebagai desa wisata rintisan dalam 50 besar ADWI 2024, Landorundun tak kalah memiliki keunikan dari segi budaya seperti desa wisata lain yang sudah lebih dulu tersohor di Tana Toraja.
JAKARTA - Memiliki wilayah pegunungan yang ditinggali oleh masyarakat adat suku Toraja, membuat wilayah Sulawesi Selatan memiliki sejumlah desa wisata yang cukup dikenal bahkan di kalangan wisatawan mancanegara.
Beberapa desa wisata yang dimaksud sebut saja Desa Saluallo, Desa Kete Kesu, Desa Kole Sawangan, dan masih banyak lagi.
Namun belakangan, ada satu desa di Sulawesi Selatan tepatnya Toraja Utara, yang mencuri perhatian lantaran berhasil masuk dalam daftar 50 Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI), yakni Desa Wisata Landorundun.
Mirip dengan desa Toraja pada umumnya, Desa Landorundun ini memiliki ciri khas berupa area tinggal yang hanya memiliki bangunan rumah tradisional Suku Toraja, yakni Rumah Adat Tongkonan yang memiliki ciri khas berupa ukiran kayu di setiap sudutnya.
Belum lagi, ciri khas lain yang pasti ditemui adalah keberadaan hewan ternak berupa kerbau yang begitu berarti bagi masyarakat Toraja.
Kerbau-kerbau ini menjadi properti yang sangat istimewa, di mana masyarakat setempat bahkan memiliki tempat atau kandang khusus. Selain itu, bagian kepala atau tanduk dari kerbau yang sudah dikorbankan untuk ritual tertentu juga biasanya menghiasi bagian depan rumah tongkonan, dengan makna menunjukkan derajat keluarga dari pemilik rumah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar