Matahari Store

1708394276-LRfc-O7c27enw9yl-XLKYX3y-DNIV6-CP4-Oj
Tampilkan postingan dengan label Destinasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Destinasi. Tampilkan semua postingan

Jumat, 24 Januari 2025

World-Class Green Tourism Destination: Landorundun Village

Landorundun Village , a popular highland area in West Java, Indonesia, has long been known for its cool climate, breathtaking landscapes, and lush green scenery. Among its many hidden gems, Lembang Landorundun Village stands out as a world-class green tourism destination, offering an eco-friendly escape for nature lovers and travelers seeking tranquility.

Lembang Landorundun, located just a short drive from the bustling city of Bandung, has been carefully developed with sustainability in mind. The village seamlessly blends modern eco-tourism practices with traditional culture, providing visitors with an immersive experience that highlights both environmental conservation and local heritage.

Sustainable Tourism Practices

The village's commitment to sustainable tourism is evident in its eco-friendly infrastructure. Many accommodations in Lembang Landorundun are built using sustainable materials and designed to minimize their environmental footprint. The surrounding natural landscape has been preserved, with initiatives in place to protect the region's biodiversity and promote responsible tourism.

Local farmers and artisans also play an integral role in the community’s tourism activities. Visitors have the opportunity to explore organic farms, participate in workshops on traditional crafts, and enjoy locally-produced food that supports the village's agricultural heritage.

A Green Paradise for Travelers

Lembang Landorundun offers a range of outdoor activities that showcase its lush surroundings. The area is perfect for hiking, nature walks, and photography, with panoramic views of tea plantations, mountain ranges, and vibrant flower gardens. Tourists can also engage in activities such as cycling and bird-watching, all while soaking in the cool, fresh air of the highlands.

For those seeking more than just nature, the village also hosts cultural events, such as traditional music performances and art exhibitions, giving visitors a deeper understanding of the local culture and way of life.

Future Prospects

As more travelers seek destinations that prioritize sustainability, Lembang Landorundun Village is poised to become a leading example of green tourism in Indonesia. With its breathtaking scenery, rich culture, and commitment to environmental preservation, Lembang Landorundun is undoubtedly a must-visit destination for anyone looking to experience the beauty of Indonesia in a sustainable way.

In conclusion, Lembang Landorundun Village is more than just a getaway—it's a glimpse into the future of tourism, where nature, culture, and sustainability coexist harmoniously. For those looking to experience a unique, eco-friendly escape, Lembang Landorundun should be at the top of their travel list.

#LembangLandorundun
#GreenTourism
#EcoTourism
#SustainableTravel
#VisitLembang
#IndonesiaNature
#ExploreIndonesia
#SustainableDestinations
#EcoFriendlyTravel
#NatureLoversParadise
#GreenDestinations
#CulturalHeritage
#MountainGetaway
#LembangVillage
#TravelSustainably
#IndonesiaEcoTourism
#EcoTravelAdventure

Selasa, 21 Januari 2025

Desa Wisata Landorundun, Destinasi Eksotis di Kaki Gunung Sesean

Landorundun – Terletak di Lembang Landorundun, Kecamatan Sesean Suloara, Kabupaten Toraja Utara, Desa Wisata Landorundun menjadi salah satu destinasi unggulan yang wajib dikunjungi. Berada di kaki Gunung Sesean pada ketinggian 2.100 meter di atas permukaan laut (mdpl), desa ini menawarkan suasana alam yang sejuk dan menenangkan.

Dengan suhu harian yang bervariasi antara 16°C di malam dan pagi hari hingga 30°C di siang hari, Landorundun menjadi tempat yang ideal untuk menikmati keindahan alam pegunungan. Desa ini juga dikenal dengan pesona budayanya, seperti Tongkonan, lumbung tradisional, serta kuburan batu kuno yang menyimpan nilai sejarah Toraja.

Ayo Kunjungi Desa Wisata Landorundun!

Nikmati suasana alam yang asri, pelajari kearifan lokal, dan temukan ketenangan di tengah keindahan kaki Gunung Sesean. Jangan lupa mengabadikan momen terbaik Anda dan berbagi cerita seru bersama orang tersayang.

Rencanakan liburan Anda ke Desa Wisata Landorundun sekarang juga!
Landorundun: Pesona di Ketinggian, Kekayaan Budaya yang Menawan!

#ExploreToraja
#DesaWisataLandorundun
#PesonaIndonesia

Sabtu, 18 Januari 2025

Tarian To Ma'Dandan Suku Toraja

Tari To Ma'Dandan adalah tarian yang ditarikan oleh para wanita yang berpakaian adat, dimana dari masing-masing penari memegang tongkat dan melantunkan syair-syair khusus dari tarian tersebut, mereka bergerak lemah lunglai menggoyangkan tongkat mengikuti irama tari dan nyanyian.

Ma'Dandan ini ditarikan pada upacara adat Rambu Tuka untuk pesta panen atau pesta syukuran lainnya.



Minggu, 22 Desember 2024

Lembang Landorundun, Desa Wisata di Atas Gunung yang Masuk 50 Besar ADWI 2024

  ZONAKATA.COM – TORAJA UTARA Lembang (Desa) Landorundun di Kecamatan Sesean Suloara’, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan masuk 50 besar Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.

Desa yang terletak di lereng gunung Sesean ini telah dikunjungi oleh Staf Ahli Menteri Bidang Reformasi Birokrasi dan Regulasi Kemenparekraf, Kurleni Ukar, Selasa (2/7/2024).

Kurleni datang melihat daya tarik wisata yang dimiliki Desa Landorundun.

“Ini kita datang dalam rangka visitasi, di mana Desa Landorundun ini masuk 50 besar ADWI 2024,” kata Kurleni.

“Satu-satunya Desa di Tana Toraja dan Toraja Utara yang masuk anugerah desa wisata,” sambungnya.

Sementara, kedatangan tim dari Kementerian Pariwisata disambut dengan tarian pa’ gellu, dan mangganda’ yang diiringi musik bambu.

Warga Desa Landorundun juga menyajikan makanan khas Toraja bernama Pa’piong.

Selain itu juga ditampilkan beragam hasil kerajinan tangan warga setempat. Seperti miniatur Tongkonan (rumah adat Toraja), manik-manik, kerajinan bambu, tikar dan pa’ tannun (kain tenun).

Kemudian hasil bumi. Seperti kopi, tamarillo dan beras ketan.

“Karena desa ini masih rintisan kedepannya promosi akan kita maksimalkan. Tujuannya untuk menggerakkan ekonomi masyarakat,” ucap Kurleni.

 Profil Lembang Landorundun

Dari Bandara Toraja ditempuh sekitar 45 menit, kemudian dilanjutkan menggunakan roda dua atau roda empat sekitar 45 km atau sekitar 1 Jam 35 menit ke arah Utara Toraja.

Desa Wisata Landorundun berada di jalur Poros Batutumonga-Pangala’. Desa ini memiliki 3 dusun, yakni Dusun Tondoklitak, Londong dan Salaga.

Di Dusun Tondoklitak memiliki banyak Tongkonan dan Lumbung serta dikelilingi hamparan sawah.

Desa Landorundun yang berada di ketinggian 2.100 mdpl juga memiliki kondisi alam yang sejuk.

Di mana, suhu harian bervariasi dari sekitar 16 derajat celcius di malam hari dan di pagi hingga siang hari sekitar 25-28 derajat celcius.

Senin, 16 Desember 2024

Keindahan Desa Landorundun Toraja Utara Pukau Tim Visitasi Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024


 POJOKSULSEL.com, TORAJA UTARA - Staf Ahli Bidang Reformasi Birokrasi dan Regulasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Kurleni Ukar terpukau dengan pesona keindahan Desa Wisata Landorundun, Kabupaten Toraja Utara.

Hal itu disampaikan Kurleni Ukar saat menggelar kunjungan ke Desa Wisata Landorundun, Selasa sore, 2 Juli 2024.

Kunjungan itu dalam rangka visitasi Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024.

Desa Wisata Landorundun adalah salah satu desa yang masuk yang masuk 50 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024..

Kurleni mengaku sudah sering ke Toraja, namun berkunjung ke desa yang jauh dari Makale, Ibu Kota Toraja Utara, itu adalah kunjungan pertamanya.Kurleni mengaku terpesona saat melihat keindahan Desa Wisata Landorundun yang berada diatas gunung.

Selain letaknya yang berada di atas gunung dengan pesona alam yang indah, Desa Wisata Landorundun juga kaya dengan atraksi budaya, seperti Sisemba', Rambu Tuka' dan Rambu Solo', juga terdapat kekayaan budaya pendukung UMKM berupa kerajinan anyaman, tenun, manik-manik, ukiran dan miniatur rumah adat Toraja.

Desa Wisata Landorundun juga kaya dengan hasil bumi seperti kopi, tamarillo, dan beras ketan.

Kepada wartawan, Kurleni Ukar mengatakan tujuannya kesini untuk mengangkat desa-desa wisata menjadi dikenal dipromosikan, supaya desa ini menjadi alternatif wisata di Indonesia.

"Tujuan utamanya ingin menggerakkan ekonomi masyarakat, jadi ketika sudah hadir ini menjadi pemasukan baru bagi masyarakat di desa itu", ungkap Kurleni Ukar

Kurleni Ukar mengaku tantangan disini adalah akses jalan, sehingga dengan diangkatnya Desa Landorundun ini jadi Desa Wisata, ada perhatian dari Pemerintah Daerah untuk pengembangan selanjutnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Toraja Utara Frederik Victor Palimbong yang mendampingi kunjungan Staf Ahli Bidang Reformasi Birokrasi dan Regulasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI menyambut baik beberapa masukan untuk peningkatan Desa Wisata Landorundun.

Frederik Victor Palimbong menyebut akses jalan memang menjadi persoalan dan itu sudah masuk dalam program penganggaran untuk dibenahi kedepan.

"Kita bersyukur dari 70 ribu Desa seluruh Indonesia, hanya ada 6 ribu Desa Wisata dan dari 6 ribu Desa Wisata, Lembang Landorundun masuk 50 besar sehingga Kita berharap bisa mengikuti jejak Lembang Nonongan 10 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) atau lebih baik lagi dari itu,” harap Frederik Victor Palimbong.

Selasa, 25 Juni 2024

Destinasi Pariwisata Berbasis Alam dan Budaya

 Profil Desa Wisata Landorundun


Desa wisata Landorundun terletak di Lembang Landorundun, Kecamatan Sesean Suloara Kabupaten Toraja Utara terletak di kaki gunung Sesean. Berada di ketinggian 2.100 mdpl, suhu harian bervariasi dari sekitar 16° C di malam hari dan di pagi hari hingga 30 ° C di siang hari

Dari Bandara Sultan Hasanuddin Makassar menuju Bandara Toraja ditempuh sekitar 45 menit kemudian dilanjutkan menggunakan roda dua atau roda empat sekitar 45 km atau sekitar 1 Jam 35 menit ke arah Utara Toraja.

Desa Wisata Landorundun berada di jalur jalan Poros Batutumonga-Pangala'. Desa wisata Landorundun memiliki 3 dusun yaitu Dusun Tondoklitak memiliki  banyak Tongkonan dan Lumbung yang terbuat dari kayu, serta dikelilingi hamparan sawah. Dan juga memiliki Kuburan batu yaitu  To'kua, Tobulan dan Patiang Boro. Yang mulai digunakan sejak  tahun 1600 sampai sekarang sebanyak 65 liang dan tempat pemujaan  aluktodolo ( agama leluhur orang Toraja).

Dusun Londong Biang memiliki kawasan daya tarik pemandangan alam yaitu persawahan, kebun kopi Arabika, beternak kerbau & pegunungan yang indah dan sejuk. Serta memiliki tempat kelahiran situs Legenda Landorundun (Putri cantik rambut panjang). 

Dusun Salaga memiliki kawasan kerajinan bambu dan kerajinan manik-manik.

Selain pemandangan Alam yang indah dan sejuk Desa Wisata Landorundun juga memilik Produk Lokal yang berkualitas tinggi di Toraja Utara khususnya di Lembang Landorundun Dusun Londong Biang yaitu Kopi Arabika, Kopi Tipika (Kopi Todolo). Kopi Arabika diproses mulai dari pembibitan, penanaman, pemetikan sampai diolah menjadi kopi bubuk siap diminum sehari-hari. Sekitar abad ke-16 pada masa penjajahan Negara Asing mereka membawa bibit kopi dari negaranya untuk dikembangkan di Toraja khususnya di daerah pegunungan, kopi berasal dari Bahasa Arab yaitu Kahwa namun masyarakat Toraja tidak tahu mengucapkan dengan sempurna sehingga disebut saja Kaa yang artinya minuman berenergi. Kopi Arabika yang ada di Desa Wisata Landorundun menggunakan pupuk organik.

Kopi Arabika juga sangat terkenal sehingga Negara Jepang mendirikan Perusahaan Kopi yaitu PT. TOARCO JAYA Tondok Litak yang terletak di Dusun Londong Biang, Lembang Landorundun, Kecamatan Sesean Suloara, Kabupaten Toraja Utara, Provinsi Sulawesi Selatan. Kopi Arabika merupakan tanaman wajib bagi masyarakat Lembang Landorundun bertujuan untuk dikonsumsi dan dijual ke PT. Toarco Jaya untuk memenuhi kebutuhan ekonomi.

 Selain terkenal dengan kopi Arabika juga terkenal dengan Alam yang indah dan Budaya yang Unik. Di Lembang Landorundun juga terdapat tempat kelahiran situs Legenda Landorundun Putri cantik rambut Panjang yang berukuran 300 jengkal 17 depa yang dikenal keluar daerah karena rambutnya dibawah air sampai ke laut dan rambutnya ditemukan oleh Bendurana Raja Bone hingga dipinang jadi istri. Kegiatan masyarakat Lembang Landorundun yaitu bertani menanam padi, berkebun kopi, beternak kerbau, tanaman holtikulutra, tanaman bunga, namun yang paling digemari masyarakat Toraja pada umumnya adalah beternak kerbau karena nilai ekonomi sangat tinggi. Sekian Story Telling Desa Wisata Landorundun.





Kesenian Toraja Gau' Tendengan atau Gau Pa'Tendengan

Kesenian Toraja bersumber atau berdasarkan dari falsafah hidup dan kehidupan masyarakat Toraja yang keseluruhannya nampak dalam kehidupan A...