Matahari Store

1708394276-LRfc-O7c27enw9yl-XLKYX3y-DNIV6-CP4-Oj

Sabtu, 14 Desember 2024

VISITASI DESA WISATA LANDORUNDUN TORAJA UTARA DALAM RANGKA ADWI 2024

 


Desa Wisata Landorundun adalah salah satu desa yang masuk yang masuk 50 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024. Kurleni mengaku sudah sering ke Toraja, namun berkunjung ke desa yang jauh dari Makale, Ibu Kota Toraja Utara, itu adalah kunjungan pertamanya.Kurleni mengaku terpesona saat melihat keindahan Desa Wisata Landorundun yang berada diatas gunung. Selain letaknya yang berada di atas gunung dengan pesona alam yang indah, Desa Wisata Landorundun juga kaya dengan atraksi budaya, seperti Sisemba’, Rambu Tuka’ dan Rambu Solo’, juga terdapat kekayaan budaya pendukung UMKM berupa kerajinan anyaman, tenun, manik-manik, ukiran dan miniatur rumah adat Toraja.

 Desa Wisata Landorundun juga kaya dengan hasil bumi seperti kopi, tamarillo, dan beras ketan.
 Kepada wartawan, Kurleni Ukar mengatakan tujuannya kesini untuk mengangkat desa-desa wisata menjadi dikenal dipromosikan, supaya desa ini menjadi alternatif wisata di Indonesia.
 “Tujuan utamanya ingin menggerakkan ekonomi masyarakat, jadi ketika sudah hadir ini menjadi pemasukan baru bagi masyarakat di desa itu”, ungkap Kurleni Ukar.
 Kurleni Ukar mengaku tantangan disini adalah akses jalan, sehingga dengan diangkatnya Desa Landorundun ini jadi Desa Wisata, ada perhatian dari Pemerintah Daerah untuk pengembangan selanjutnya.

Selasa, 25 Juni 2024

Destinasi Pariwisata Berbasis Alam dan Budaya

 Profil Desa Wisata Landorundun


Desa wisata Landorundun terletak di Lembang Landorundun, Kecamatan Sesean Suloara Kabupaten Toraja Utara terletak di kaki gunung Sesean. Berada di ketinggian 2.100 mdpl, suhu harian bervariasi dari sekitar 16° C di malam hari dan di pagi hari hingga 30 ° C di siang hari

Dari Bandara Sultan Hasanuddin Makassar menuju Bandara Toraja ditempuh sekitar 45 menit kemudian dilanjutkan menggunakan roda dua atau roda empat sekitar 45 km atau sekitar 1 Jam 35 menit ke arah Utara Toraja.

Desa Wisata Landorundun berada di jalur jalan Poros Batutumonga-Pangala'. Desa wisata Landorundun memiliki 3 dusun yaitu Dusun Tondoklitak memiliki  banyak Tongkonan dan Lumbung yang terbuat dari kayu, serta dikelilingi hamparan sawah. Dan juga memiliki Kuburan batu yaitu  To'kua, Tobulan dan Patiang Boro. Yang mulai digunakan sejak  tahun 1600 sampai sekarang sebanyak 65 liang dan tempat pemujaan  aluktodolo ( agama leluhur orang Toraja).

Dusun Londong Biang memiliki kawasan daya tarik pemandangan alam yaitu persawahan, kebun kopi Arabika, beternak kerbau & pegunungan yang indah dan sejuk. Serta memiliki tempat kelahiran situs Legenda Landorundun (Putri cantik rambut panjang). 

Dusun Salaga memiliki kawasan kerajinan bambu dan kerajinan manik-manik.

Selain pemandangan Alam yang indah dan sejuk Desa Wisata Landorundun juga memilik Produk Lokal yang berkualitas tinggi di Toraja Utara khususnya di Lembang Landorundun Dusun Londong Biang yaitu Kopi Arabika, Kopi Tipika (Kopi Todolo). Kopi Arabika diproses mulai dari pembibitan, penanaman, pemetikan sampai diolah menjadi kopi bubuk siap diminum sehari-hari. Sekitar abad ke-16 pada masa penjajahan Negara Asing mereka membawa bibit kopi dari negaranya untuk dikembangkan di Toraja khususnya di daerah pegunungan, kopi berasal dari Bahasa Arab yaitu Kahwa namun masyarakat Toraja tidak tahu mengucapkan dengan sempurna sehingga disebut saja Kaa yang artinya minuman berenergi. Kopi Arabika yang ada di Desa Wisata Landorundun menggunakan pupuk organik.

Kopi Arabika juga sangat terkenal sehingga Negara Jepang mendirikan Perusahaan Kopi yaitu PT. TOARCO JAYA Tondok Litak yang terletak di Dusun Londong Biang, Lembang Landorundun, Kecamatan Sesean Suloara, Kabupaten Toraja Utara, Provinsi Sulawesi Selatan. Kopi Arabika merupakan tanaman wajib bagi masyarakat Lembang Landorundun bertujuan untuk dikonsumsi dan dijual ke PT. Toarco Jaya untuk memenuhi kebutuhan ekonomi.

 Selain terkenal dengan kopi Arabika juga terkenal dengan Alam yang indah dan Budaya yang Unik. Di Lembang Landorundun juga terdapat tempat kelahiran situs Legenda Landorundun Putri cantik rambut Panjang yang berukuran 300 jengkal 17 depa yang dikenal keluar daerah karena rambutnya dibawah air sampai ke laut dan rambutnya ditemukan oleh Bendurana Raja Bone hingga dipinang jadi istri. Kegiatan masyarakat Lembang Landorundun yaitu bertani menanam padi, berkebun kopi, beternak kerbau, tanaman holtikulutra, tanaman bunga, namun yang paling digemari masyarakat Toraja pada umumnya adalah beternak kerbau karena nilai ekonomi sangat tinggi. Sekian Story Telling Desa Wisata Landorundun.





Kesenian Toraja Gau' Tendengan atau Gau Pa'Tendengan

Kesenian Toraja bersumber atau berdasarkan dari falsafah hidup dan kehidupan masyarakat Toraja yang keseluruhannya nampak dalam kehidupan A...